Medan - Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara, menyebutkan bahwa Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Medan merupakan "tangan kanan" pemerintah daerah.
Ketua FKUB Kota Medan Muhammad Yasir Tanjung mengaku pihaknya mempunyai visi misi mewujudkan Medan berkah, maju dan kondusif.
Yasir mengapresiasi Wali Kota Medan Bobby Nasution yang mendukung penuh
FKUB Kota Medan dalam menjalankan berbagai kegiatan merawat kerukunan di
Medan.
"Doakan kami agar bisa terus eksis merawat kerukunan beragama di Kota Medan," katanya.
Sementara itu Muhammad Sofyan, dari Pemerintahan Kota Medan mengatakan "FKUB 'tangan kanan' Pemkot Medan dalam memfasilitasi dan memelihara
umat beragama agar hidup rukun," ujar Asisten Pemerintahan dan
Kesejahteraan Rakyat Kota Medan ini.
Sebab, ungkap dia, FKUB Kota Medan memiliki peran strategis dalam
mengelola keberagaman dan merawat kerukunan di wilayah Ibukota Provinsi
Sumatera Utara.
Hal ini sesuai Peraturan Menteri Agama No.9/2006, dan Menteri Dalam
Negeri No.8/2006 menjalankan tugasnya sebagai pemelihara dan menjaga
kerukunan umat beragama di Indonesia.
"FKUB bersama Pemkot Medan memiliki amanah memperkuat toleransi 2,52
juta lebih penduduk Kota Medan. Tugas ini bukan menjadi urusan
pemerintah pusat, tetapi kita bersama," katanya.
Pihaknya meminta peran tokoh agama sangat diharapkan dalam menghadirkan
toleransi, dan kerukunan yang menjunjung tinggi adab dan keteladanan
perbedaan.
Perbedaan itu menjadi kunci mempersatukan semua pihak di wilayah Ibukota
Provinsi Sumatera Utara yang mengibaratkan sepasang sandal memiliki
kedua sisi, baik kanan maupun kiri.
"Tidak mungkin kita paksakan orang lain harus mengikuti kebiasaan kita.
Tapi melengkapi dan saling mendukung, itu kunci perbedaan dalam
mewujudkan persatuan di antara kita," tutur Sofyan.
0 komentar:
Posting Komentar