Pakkat Makanan Khas Mandailing


Medan  - Omzet Pakkat yang merupakan makanan khas Mandailing Natal terus meningkat pesat mencapai 100 persen di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) dapat dilihat pada pedagang yang berjualan di Jalan Letda Sudjono, Kota Medan.

Sambungnya, untuk di luar bulan Ramadhan biasanya habis hanya 300 batang atau dua  ikat. Sementara pada Ramadhan ini, kata Dani bisa mencapai 10 ikat atau mencapai 1000 batang rotan muda.

"Kalau Ramadhan banyak peminatnya, karena sangat enak kalau dijadikan lalapan untuk makan setelah berbuka puasa," ujarnya.

Agar memenuhi permintaan yang meningkat itu, Dani memesannya sampai di kawasan Langga Payung, Kabupaten Labuhan batu Selatan dan Gunung Tua, Kabupaten Padang Lawas Utara.

Pakkat adalah makanan khas Mandailing Natal yang merupakan jajanan favorit saat Ramadhan. Harga yang dibandrol oleh pedagang tiga batang Rp10 ribu. Hampir di semua daerah di Sumut banyak yang menjual makanan khas ini Mandailing dan Tapanuli Selatan ini.

Pakkat merupakan dari batang rotan muda. Namun, tidak semua batang rotan bisa digunakan, hanya pucuk batang rotan muda yang dipakai untuk membuat Pakkat ini. Rotan muda ini kemudian dibakar lalu diambil bagian dalamnya.

Apalagi ini makanan khas Mandailing, makan nya dilalap dengan sambal jadi teringat kampung halaman bagi masayarakat asal Mandailing.
Share on Google Plus

About SUMUT DIGITAL

Sumut Digital Memberikan Informasi Seputar Sumatera Utara yang terupdate secara digital "Sumut Digital" Informasi Sumut klik aja www.SumutDigital.com.

0 komentar:

Posting Komentar